Kamis, 02 Oktober 2014

BAB III

BAB III
Soal-soal
1.        Terangkan bentuk-bentuk organisasi apa saja yang lazim digunakan dalam pengelolaan     proyek.
2.      Mengapa manajemen proyek perlu organisasi khusus?
3.      Bentuk organisasi proyek apa yang paling bagus? Terangkan.
4.      Dalam kondisi seperti apa organisasi matriks layak dipakai?
5.      Faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memilih organisasi proyek?
Jawab :
1.    Bentuk-bentuk organisasi yang lazim dalam pengelolaan proyek

*      S  Proyek Sebagai Bagian dari Organisasi Fungsional
   Sebagai salah satu alternatif untuk memberikan tempat bagi proyek, kita    bisa memasukkan proyek sebagai bagian dari divisi fungsional dari suatuperusahaan. Organisasi fungsional membagi departemennya berdasarkan fungsi-fungsi yang dilakukan bagian yang ada. Di sini kita mengenal fungsi pemasaran, fungsi personalia, fungsi produksi, fungsi keuangan dan sebagainya, bergantung pada kebutuhan perusahaan untuk menangani pekerjaannya.
*      S  Organisasi Proyek Murni
       Bentuk lain dari organisasi proyek adalah organisasi proyek murni (pure project organization). Proyek terpisah dari organisasi induk. la menjadi organisasi tersendiri dalam staf teknis tersendiri, administrasi yang terpisah dan ikatan dengan organisasi induk berupa laporan kemajuan atau kegagalan secara periodik mengenai proyek. Pimpinan dalam hal ini manajer proyek bisa melakukan pembangunan sumber daya dari luar berupa sub kontraktor atau supplier selama sumberdaya itu tidak bersedia atau tidak bisa dikendalikan dalam organisasi.
*      S  Organisasi Matriks
  Dalam rangka menggabungkan kelebihan-kelebihan yang dipunyai organisasi fungsional dan organisasi proyek murni dan menghindarkan kekurangan-kekurangan yang ada, maka dikembangkan bentuk organisasi yang dikenal dengan organisasi matriks.

2.      Bertujuan agar dapat membidakan proyek dengan pekerjaan lain adalah sifat yang khusus dan tidak bersifat rutin pengadaannya, sehingga mengelolanya pun memerlukan ektra lebih banyak.

3.      Menurut saya Bentuk organisasi proyek yang paling bagus adalah Organisasi Matriks karena Organisasi ini merupakan jalan tengah antara keduanya. Dengan demikian organisasi fungsional dan murni mewakili keadaan ekstrim. Organisasi matriks merupakan kombinasi keduanya.Organisasi matriks adalah organisasi proyek murni yang melekat pada divisi fungsional pada organisasi induk.


4.      Matriks dan organisasi proyek murni lebih cocok diterapkan untuk proyek-proyek berskalamenengah dan besar dan kompleksitas yang sedang dan tinggi. Proyek-proyek semacam ini mempunyai tingkat kebutuhan informasi dan sumberdaya yang tinggi dan perlu seorang manajer proyek dengan otoritas yang besar. Secara lebih spesifik, organisasi matriks bisa berfungsi dengan baik di mana ada sejumlah proyek yang dikerjakan pada waktu yang bersamaan dan sumberdaya fungsional digunakan secara part-time.

5.      Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih organisasi proyek adalah  

Ø  Frekuensi adanya proyek baru : berapa sering suatu perusahaan mendapat proyek dan sejauh mana perusahaan induk tersebut terlibat dengan aktivitas proyek.
Ø  Berapa lama proyek berlangsung
Ø  Ukuran proyek: tingkat pemakaian tenaga kerja, modal dansumberdaya yang  dibutuhkan.

Ø  Kompleksitas hubungan: jumlah bidang fungsional yang terlibat dalam proyek dan bagaimana hubungan ketergantungannya.

1 komentar: